REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencari dokter-dokter yang berpraktik di wilayah terpencil berisiko Indonesia dengan sarana terbatas untuk dinobatkan sebagai dokter pengabdi.
“Ini juga untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang juga menjadi pertanyaan IDI, masih adakah dokter-dokter kita di luar sana yang mengabdi demi rakyat,” kata Ketua Umum PB IDI, Zaenal Abidin, seperti dikutip Antara.
Berkenaan dengan peringatan ‘Hari Bakti Dokter Indonesia’ yang jatuh pada 20 Mei bertepatan dengan ‘Hari Kebangkitan Nasional‘, Zaenal mengatakan mencari dokter-dokter pengabdi untuk dapat menjadi panutan bagi dokter-dokter lainnya menjadi salah satu agenda.
PB IDI, lanjutnya, mencari dokter anggota IDI yang lebih dari tiga tahun telah mengabdi menjadi dokter, mengabdi di daerah terpencil atau tempat beresiko seperti Lapas atau kumuh perkotaan dengan sarana terbatas namun tetap profesional.
Dokter pengabdi ini, menurut dia, harus dokter yang memiliki nilai-nilai heroik dalam pengabdiannya. Contohnya adalah dokter yang mengabdi di tempat atau medan pelayanan yang sulit.
“Karena itu, kami meminta bantuan seluruh masyarakat jika memang mengetahui atau mengenal dokter yang memiliki pengabdian besar pada rakyat untuk merekomendasikannya kepada IDI,” ujar dia.