Pemerintah terus meningkatkan persiapan menghadapi implementasi Sistem Jaminan Nasional bidang kesehatan (SJSN) yang akan dimulai Januari 2014. Begitu pun PB IDI dan beberapa mitranya sudah mempersiapkannya terutama dalam menghadapi Program KJS Provinsi DKI Jakarta sebagai percontohan yang akan diterapkan nanti secara nasional.

Salah satu untuk mempersiapkannya, PB IDI dengan program Koperasinya yang dinamakan Primer Koperasi IDI (Primkop IDI) telah bekerjasama dengan Bank Bukopin yang diselenggarakan belum lama ini (7/6) di Gedung PB IDI Jl Samratulangi 29 Jakarta Pusat.

Acara berlangsung khidmat yang diawali dengan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Primer Koperasi IDI, Dr. Kadarsyah,MS dan dilanjutkan dengan sambutan disampaikan oleh Kepala Divisi Area 4 Bank Bukopin, Ibu Dewi Ekawati. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Primkop IDI yang diwakili oleh Dr. Kadarsyah dan Bank Bukopin yang diwakili oleh Ibu Dewi Ekawati dan disaksikan oleh Ketua Umum PB IDI Dr. Zaenal Abidin, MH dan Wakil Ketua (Ketua Terpilih) Prof. Dr. I Oetama Marsis, SpOG (K) serta para hadirin.

Acara selanjutnya Diskusi panel yang disampaikan oleh Ketua Umum PB IDI, Dr. Zaenal Abidin, MH yang menjelaskan tentang “Pengembangan Klinik Pelayanan Primer dan Praktik Dokter Mandiri dalam Era BPJS” dan dari Bank Bukopin Ibu Chandra Widya Asmara yang menjelaskan tentang “Pemodalan dan Pembiayaan Dalam Bidang Kesehatan”.

Dalam pertremuan tersebut Dr. Zaenal mengharapkan nantinya dalam  era BPJS berlangsung bahwa dokter dilayanan primer itu dapat bekerja pada fasilitar layanan yang bersetandar. Maksudnya, kata Zaenal, kerjasa sama ini diharapkan dapat membantu para dokter memperbaiki fasilitas pelayanannya menjadi berfasilitas standard dan kemudian dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu Dr. Kadarsyah mengatakan, manfaat dari kerjasama ini, tentunya Bank Bukopin adalah mitra yang sudah terpercaya bagi dokter seluruh Indonesia. Karena Bank Bukopin akan memberikan kepada dokter macam-macam fasilitas, khususnya dalam pengembangan layanan primer, baik dalam bentuk praktek mandiri maupun dalam bentuk klinik. Selain itu  manfaat lain, agar para dokter dapat mencapai standarisasi, yaitu standar kompetensi, standar pelayanan, standar sarana, dan standar alat kesehatan.

Dokter yang menjadi anggota Primkop IDI, akan diberikan kartu anggota, manfaat dari kartu anggota itu juga dapat sebagai ATM dan Debit Visa, Auto Debet iuran anggota, pembayaran tagihan rutin bulanan antara lain listrik, telepon, air, kartu kredit iuran sekolah dan telepon selular.

Juga dapat digunakan pembelian pulsa telepon, pulsa listrik dan tiket pesawat. Fasilitas kredit dari Primkop IDI, dengan bunga yang menarik dan berbagai program berhadiah lainnya, yan ada di Bank Bukopin (sesuai ketentuan).

Syarat ketentuan, harus mengisi di Web IDI atau Primkop IDI, mengisi aplikasi pembukaan rekening Tabungan Siaga, menyerahkan fotocopy KTP/SIM/Pasport. Data yang sudah di isi diserahkan ke Bank Bukopin melalui fax atau langsung kepada Funding Officer. Setoran awal sebesar Rp 100.000,- . Buku dan ATM akan diserahkan ke Nasabah dan PIN akan dikirim ke alamat Nasabah (Dokter).

error: Content is protected !!