1362538051

TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Puluhan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan melakukan aksi demo hari ini, Jumat, 20 September 2013. Mereka memprotes penunjukan Direktur RSUD Tangerang Selatan yang bukan dari kalangan tenaga medis.

Para dokter menilai pengangkatan Direktur RSUD Tangerang Selatan Neng Ulfa yang lulusan sarjana sosial melanggar peraturan pemerintah, peraturan Menteri Kesehatan dan Undang-Undang Rumah Sakit. Menurut mereka, seluruh peraturan itu sudah menegaskan bahwa seorang direktur rumah sakit harus berasal dari kalangan tenaga medis.

“Kami hanya ingin meluruskan kesalahan dan pelanggaran regulasi ini,” kata Ketua Komite Medis RSUD Tangerang Selatan, Daniel Richard, kepada Tempo, Jumat, 20 September 2013 pagi ini.

Menurut Daniel, dengan dipimpin oleh seorang yang bukan dari kalangan tenaga medis, sulit bagi para dokter di rumah sakit milik Pemerintah Daerah Tangerang Selatan itu untuk melakukan koordinasi dan komunikasi.

“Sejak awal memang sudah agak sulit nyambungnya. Lama-kelamaan emosi kami memuncak karena sulit berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seorang pemimpin yang bukan dari kalangan dokter,” kata Daniel lagi.

Pengangkatan direktur rumah sakit yang bukan dari kalangan tenaga medis, menurut Daniel,  menimbulkan banyak kesalahan manajemen di RSUD Tangerang Selatan. Ini membuat kalangan dokter menjadi tidak nyaman dan akhirnya memutuskan mengambil sikap dengan memprotes melalui aksi unjuk-rasa.

error: Content is protected !!