TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengakui mutu lulusan dokter saat ini lebih rendah ketimbang zaman dulu. Menurut dia, lulusan dokter sekarang kurang piawai dan terampil saat terjun langsung menghadapi pasien. Nafsiah membandingkan dengan dokter lulusan di zamannya yang siap menangani pasien.
“Dulu saya lulus tahun 64, kami sudah bisa menangani persalinan berat, operasi seksio (operasi caesar). Lulusan dokter sekarang? Pasang IUD (alat kontrasepsi KB) saja tidak bisa,” kata Nafsiah dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2013.
Nafsiah menuturkan, saat ini kualitas lulusan dokter bergantung pada universitas tempat si calon dokter belajar. Saat ini banyak universitas yang latah mendirikan fakultas kedokteran tanpa disertai sistem pendidikan yang terjamin. Tahun 2012, tercatat 5.000 dokter umum yang lulus dan tahun ini diperkirakan 7.000 dokter lulus pendidikan.
Kualitas dokter yang jelek, kata Nafsiah, diperparah dengan program dokter pegawai tidak tetap (PTT) yang hanya setahun. “Tahun ini kami programkan PTT itu harus dua tahun agar benar-benar bisa melayani warga dengan baik,” ujarnya.
Untuk itulah, kata Nafsiah, rapat kerja kesehatan nasional selama dua hari ini bertujuan untuk memetakan permasalahan kesehatan di Indonesia. Setelah itu, dia berharap menemukan solusi dan bersama-sama berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.